Nama yang digunakan bagi masyarakat Mesir Kuno untuk menyebut patung ini sama sekali tidak diketahui. Nama "sfinks" yang biasa digunakan diambil dari nama makhluk mitologi Yunani dengan tubuh seekor singa, kepala seorang wanita, dan sayap seekor elang, walaupun patung sfinks Mesir memiliki kepala laki-laki. Kata "sfinks" berasal dari bahasa Yunani (bahasa Yunani: Σφιγξ– Sphinx, dari kata kerja σφιγγω — sphingo) yang berarti mencekik, karena sfinks dari mitologi Yunani mencekik orang yang tidak dapat menjawab pertanyaan teka-tekinya. Bagi beberapa orang, dipercayai bahwa nama ini merupakan perubahan kata dari bahasa Mesir kuno Shesep-ankh, sebuah nama yang diberikan kepada patung bangsawan pada Dinasti Keempat.
Pada tulisan-tulisan abad pertengahan, nama balhib dan bilhaw yang menunjuk pada Sphinx dipergunakan, termasuk oleh sejarawan Mesir Maqrizi, yang menyarankan penyusunan bahasa Koptik, tapi istilah Arab-Mesir Abul-Hôl, yang diartikan sebagai "Bapak Teror," lebih banyak digunakan.walaupun diartikan "Bapak Teror", sphinx merupakan salah satu kebudayaan modern dimasanya, dan merupakan kawasan wisata yang diminati.
Sumber : wikipedia.org